CONTOH LAPORAN MAGANG: Gambaran Abses di Poliklinik Gigi Puskesmas Talang Ratu Palembang Bulan Januari Sampai dengan Bulan Juni Tahun 2020
MAGANG DI
PUSKESMAS
Gambaran Abses di
Poliklinik Gigi Puskesmas Talang Ratu Palembang Bulan Januari Sampai dengan Bulan Juni
Tahun 2020
\
Dosen Pembimbing
:
Marlindayanti, S.Pd, MDSc
Disusun Oleh :
Sherly Salfira
Tristiana PO.71.25.0.17.025
Antri Elisa PO.71.25.0.17.032
Dian Selasi PO.71.25.0.17.035
Viken Ayu
Rimadini PO.71.25.0.17.059
KEMENTRIAN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
2020
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan ini telah disetujui dan
disahkan sesuai dengan kegiatan yang telah kami lakukan di Puskesmas Talang
Ratu dari bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2020.
Palembang, Juli 2020
Mengetahui,
Pembimbing Praktek di Dosen Pembimbing Praktek,
Puskesmas Talang Ratu Kelompok 11
drg. Indriati Marlindayanti, S.Pd, MDSc
NIP. 196109081989122001 NIP. 197403201993022001
Kepala Puskesmas Ketua Jurusan Keperawatan Gigi
Talang Ratu Poltekkes
Kemenkes Palembang
drg. Indriati Ismalayani, SKM, M.Kes
NIP. 196109081989122001 NIP. 196403261983032001
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan
ke-Hadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Penatalaksanaan
Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat di Puskesmas Talang Ratu Palembang yang berjudul “Gambaran Abses
di Poliklinik Gigi Puskesmas Talang Ratu Palembang bulan Januari sampai dengan bulan Juni Tahun 2020”
ini
tepat pada waktunya. Sholawat serta
salam kita tujukan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya dan orang-orang yang beriman sampai akhir zaman.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi salah
satu syarat dalam menyelesaikan perkuliahan Semester Genap Pada Jurusan
Keperawatan Gigi Politeknik Kesehatan Palembang.
Pada
kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak
Muhammad Tawin, S.Si, Apt, MM, M.Kes selaku Direktur Poltekkes Palembang
2. Ibu dr. Letizia, M.Kesselaku Kepala Dinas Kesehatan
Kota Palembang
3. Ibu
Ismalayani, SKM, M.Kes selaku Ketua Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes
Palembang
4. Ibu drg. Indriati selaku Kepala Pimpinan Puskesmas
Talang Ratu
5. Ibu
Marlindayanti, S.Pd, MDSc. Selaku Pembimbing Laporan Puskesmas.
6. Ibu
Anita AM.KG, Dea Yuri Indah AM,KG, Sandi AM.KG Perawat gigi di Puskesmas Talang
Ratu yang telah banyak memberikan bimbingan dan masukan yang bermanfaat bagi
penulis.
7. Staf
Karyawan Puskesmas Talang Ratu Serta semua pihak yang telah memberikan bantuan
dalam penyusunan laporan ini.
Kami mengharapkan
kritik membangun untuk kesempurnaan Laporan Penatalaksanaan
Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat di Puskesmas Talang Ratu Palembang ini di masa yang akan
datang, dan semoga Laporan
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Palembang, Juli 2020
Penulis
DAFTAR
ISI
COVER....................................................................................................................... i
HALAMAN
PERSETUJUAN................................................................................. ii
HALAMAN
PENGESAHAN................................................................................... iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................. iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR................................................................................................ viii
DAFTAR GRAFIK................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL..................................................................................................... ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Tujuan............................................................................................................. 2
BAB II PELAKSANAAN
A.Pelaksanaan
PKL di Lahan Praktek................................................................ 4
1. Gambaran
Singkat Tentang Puskesmas...................................................... 4
2. Program
Pelayanan Di Puskesmas.............................................................. 8
B.Ruang Lingkup Kegiatan................................................................................ 10
1.Gambaran Singkat Kegiatan (Kisi-Kisi)...................................................... 10
2.Kegiatan Yang Dilakukan Mahasiswa........................................................ 14
BAB III PEMBAHASAN
A.Permasalahan................................................................................................... 17
B.Alternatif Pemecahan Masalah........................................................................ 20
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................................... 23
B. Saran............................................................................................................... 23
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR
GRAFIK
DAFTAR
TABEL
Tabel 1
Demografi Kepegawaian di Wilayah Kerja Puskesmas.................................. 28
Tabel
2.Daftar Tenaga Kesehatan di Puskesmas........................................................... 24
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Kesehatan
gigi dan mulut adalah kesejahteraan rongga mulut termasuk gigi geligi dan
struktur serta jaringan-jaringan pendukungnya terbebas dari penyakit, rasa
sakit, dan berfungsi secara optimal (Sriyono, 2009).Untuk meningkatkan
kesehatan gigi dan mulut selain upaya yang dilakukan diri sendiri dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut, dibutuhkan juga adanya upaya yang menunjang seperti
pelayanan kesehatan. Salah satu tempat atau fasilitas kesehatan yang mudah
dijangkau oleh masyarakat yaitu Pusat Kesehatan Masyarkat (Puskesmas).
Puskesmas
merupakan satuan kerja Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab
atas pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Peran Puskesmas adalah pada
penyelenggaraan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota dan merupakan garda terdepan pembangunan kesehatan di Indonesia.
Salah
satu pelayanan yang ada di Puskesmas yaitu pelayanan kesehatan gigi dan mulut
yang di laksanakan baik di dalam puskesmas maupun di luar puskesmas. Pelayanan
gigi yang dilaksanakan di puskesmas yaitu berupa pemberian obat, penambalan
gigi, pembersihan karang gigi, pencabutan gigi, dental chair side talk, dan
penyuluhan yang dilaksanakan di ruang tunggu sedangkan Pelayanan yang
dilaksanakan di luar puskesmas UKGS, dan posyandu.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mendapatkan hasil
skor gigi rusak/berlubang di Indonesia sebesar 45,3% dan skor gigi
rusak/berlubang di Sumatera Selatan sebesar 45,1%.
Karies gigi adalah kerusakan pada jaringan
keras gigi (enamel dan dentin) yang disebabkan oleh demineralisassi darii asam
yang dihasilkan oleh bakteri. (Ozdemir,2014). Kerusakan jaringan keras gigi akibat karies
apabila dibiarkan terlalu lama akan mengakibatkan kerusakan pada jaringan pulpa
dan akan menyebabkan kematian pulpa atau nekrosis, tidak hanya itu penyebabran
infeksi dapat berlanjut kejaringan periapikal yang berakibat timbulnya abses
periapikal. Infeksi utama penyakit pulpa dan periapikal adalah kombinasi
bakteri aerob dan anaerob seperti Streptococcus dan Porphyromonas.
Data Puskesmas Talang Ratu pada bulan Januari
sampai dengan bulan Juni tahun 2020 menunjukkan bahwa jumlah kasus Abses
sebanyak 145 kasus. Data tersebut menunjukkan bahwa angka Abses di Puskesmas
Talang Ratu cukup tinggi.
Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa angka kasus Abses
merupakan kasus yang paling banyak sehingga kami mahasiswa Poltekkes Kemenkes
Palembang Jurusan Keperawatan Gigi tertarik untuk menyusun laporan yang
berjudul “Gambaran
Abses di Poliklinik Gigi Puskesmas Talang Ratu Palembang bulan
Januari sampai dengan bulan Juni Tahun 2020”.
B.
Tujuan
1.
Tujuan Umum
Untuk mengetahuiGambaran Abses di Poliklinik Gigi
Puskesmas Talang Ratu Palembang pada bulan Januari sampai
dengan bulan Juni Tahun 2020
2.
Tujuan
Khusus
a.
Untuk membuat Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut
Masyarakat sesuai dengan prinsip asuhan
(pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi).
b.
Melakukan Promosi
Kesehatan sesuai dengan kebutuhan menggunakan teknik ceramah dan chair Side talk.
c.
Untuk meningkatkan,
memperluas dan memantapkan keterampilan sebagai bekal memasuki lapangan kerja
yang sesuai dengan kebutuhan program pendidikan yang ditetapkan
d.
Untuk mengenal
penyelenggaraan program kesehatan masyarakat secara menyeluruh baik ditinjau
dari aspek administrasi, teknis maupun sosial budaya.
e.
Untuk dapat
mensosialisasikan diri pada lingkungan kerja yang sebenarnya.
BAB
II
PELAKSANAAN
A.
Pelaksanaan
PKL di Lahan Praktek
1. Gambaran Singkat Tentang Puskesmas Talang Ratu.
Puskesmas adalah suatu
unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat kesahatan, pusat pembinaan
peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan
tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu
dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu
wilayah tertentu. Berikut adalah profil Puskesmas Talang Ratu Palembang :
Puskesmas ini dahulunya merupakan balai pengobatan
yang berdiri pada tahun 1995. Pada awal berdiri balai pengobatan dipimpin oleh
Bapak Amin sampai tahun 1966. Kemudian pada tahun 1966 sampai 1970 balai
pengobatan tersebut dipimim ole Bapak Tyo. Pada tahun 1970 balai pengobatan
menjadi Puskesmas Pembantu yang induknya Puskesmas Dempo, Puskesmas ini
dipimpin oleh Dr. Ahmad Tiar 1970 sampai 1975. Kemudian pada tahun 1975,
Puskesmas Pembantu di ganti menjadi Puskesmas induk yaitu Puskesmas Talang Ratu
yang di resmikan pada tahun 1984 tetapi tidak membawahi Puskesmas lainnya.
Sejarah
Pemegang Jabatan :
1.
dr. Aryani (1975-1978)
2.
dr. Isnawati (1979-1986)
3.
dr. Habibah (1987-1997)
4.
dr. Rindang Indah Yani (1997-2000)
5.
dr. Nurda (2000-2002)
6.
dr. Winata (2002-2009)
7.
drg. Indriati (2009- sekarang)
-
Visi,
Misi, Tata Nilai, Tujuan Dan Moto Puskesmas
Puskesmas
merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan
yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterima dan terjangkau oleh
masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat
dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luna guna mencapai derajat kesehatan
yang optimal, tanpa mengabaikan mulu pelayanan kepada perorangan.
1.
Visi
Puskesmas
Visi adalah gambaran atau pandangan yaitu gambaran
puskesmas dalam jangka panjang. Visi Puskemas Talang Ratu “Memberi pelayanan
yang berkualitas untuk mencapai Masyarakat Sehat”.
2.
Misi
Puskesmas
Untuk
mencapai Visi Puskesmas Talang Ratu yaitu memberi pelayanan yang berkualitas
untuk mencapai Masyarakat Sehat berikut Misi yang akan dilakukan oleh Puskesmas
Talang Ratu :
a.
Menyelenggarakan
pelayanan puskesmas yang berstandar
b.
Mendorong kemandirian
masyarakat untuk hidup sehat
c.
Meningkatkan kemitraan
pada semua pihak
3.
Tujuan
Tujuan merupakan
penjabaran/implementasi dari pernyataan misi. Tujuan juga berisi rencana dan
komitmen seluruh petugas Puskesmas Talang Ratu untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.Puskesmas Talang Ratu
bertujuan untuk mewujudkan perilaku sehat dimulai dari individu, keluarga, kelompok
dan masyarakan menuju derajad kesehatan yang optimal.
4.
Tata
Nilai
Tata nilai puskesmas Talang Ratu diambil dari kata
“TALANG RATU” dengan uraian makna sebagai berikut :
Ø TA : TAnggap dan cepat terhadap situasi dan
kondisi
Ø LANG : LANGsung memberikan pelayan kesehatan sesuai
dengan pedoman
Ø RA : Rapi dalam berpakaian, bersikap dan
bertindak
Ø TU : Tulus dalam melaksanakan tugas
5.
Motto
Motto
Puskesmas Talang Ratu“ Pelayanan Dengan Sepenuh Hati “
-
Demografi
Puskesmas Talang Ratu
1)
Letak Geografi
Puskesmas Talang Ratu terletak di kecamatan Ilir
Timur I tepatnya di kelurahan 20 Ilir D-IV. Puskesmas ini terletak di jalan
Letnan Murod No. 986 Rt. 13A KM. 5, dan mempunyai luas wilayah 96 Ha atau 0,96
KM2. Lokasinya relatif mudah di jangkau oleh masyrakat dengan berjalan
kaki atau kendaraan ojek dan lain-lain. Pasien yang berobat adalah warga di
sekitar Puskesmas Talang Ratu da ada juga yang berasal dari luar wilayah kerja
Puskesmas Talang Ratu.Wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu terdiri dari 1
kelurahan yaitu keluraha 20 Ilir D-IV yang mempunyai batas-batas wilayah
sebagai berikut:
· Sebelah
Utara berbatasan dengan Kelurahan Sriwijaya.
· Sebelah
Barat berbatasan dengan Kelurahan Siring Agung.
· Sebelah
Timur berbatasan dengan Kelurahan Ario Kemuning.
· Sebelah
Selatan berbatasan dengan Kelurahan Ariodillah (20 Ilir D-IV).
2)
Kependudukan
Tingkat
pertumbuhan penduduk di suatu daerah dapat di lihat dari angka pertumbuhan
penduduk. Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Talang Ratu sebanyak
13.459 jiwa dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 3.553 KK.
Tabel
1. Demografi Kependudukan di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Ratu Tahun 2020
No |
Keterangan |
Jumlah |
1 |
Jumlah Penduduk |
13.459 |
2 |
Jumlah Kepala
Keluarga (KK) |
3.553 |
|
a.
KK
Gakin |
409 |
|
b.
KK
Non Gakin |
3.178 |
3 |
Jumlah Ibu Hamil |
259 |
4 |
Jumlah Ibu
Bersalin (Bulin) |
244 |
5 |
Jumlah Ibu
Menyusui (Busui) |
244 |
6 |
Jumlah Ibu Nifas
(Bufas) |
244 |
7 |
Jumlah Wanita
Usia Subur (Wus) |
3.807 |
8 |
Jumlah Wanita
Peserta KB Aktif |
1.996 |
9 |
Jumlah Bayi |
98 |
10 |
Jumlah Anak
Balita |
494 |
11 |
Jumlah Anak
Batita |
130 |
12 |
Jumlah Anak
Baduta |
178 |
13 |
Jumlah Remaja |
1.615 |
14 |
Jumlah Usila |
1.727 |
15 |
Jumlah Taman
Kanak Kanak (TK) |
5 |
16 |
Jumlah SD /
Madrasah Ibtidaiyah |
|
|
a.
Negeri |
3 |
|
b.
Swasta |
0 |
17 |
Jumlah SMP /
Madrasah Tsanawiyah |
|
|
a.
Negeri |
1 |
|
b.
Swasta |
1 |
19 |
Jumlah Rumah |
5.155 |
20 |
Jumlah Rumah
Sehat |
5.124 |
b.Program
Pelayanan di Puskesmas
Dalam
rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Puskesmas Talang Ratu kegiatan upaya
kesehatan berpedoman pada Puskesmas 75 tahun 2014, yaitu :
1.
Program pokok
1.
Promosi Kesehatan dan
UKS
2.
Kesehatan Lingkungan
3.
KIA – KB yang bersifat
UKM
4.
Pelayanan Gizi yang
bersifat UKM
5.
Pelayanan Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit
6.
Perawat Kesehatan
Masyarakat
2.
Pelayanan Usaha
Kesehatan Perorangan (UKP)
a.
Pendaftaran dan Rekam
Medis
b.
Ruang Pemeriksaan Umum (BP
Umum)
c.
Ruang Kesehatan Lansia
d.
Ruang Tindakan
e.
Ruang MTBS (Manajemen
Terpadu Balita Sakit)
f.
Ruang Pelayanan KIA-KB
g.
Ruang Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut
h.
Ruang Promosi Kesehatan
(Promkes)
i.
Imunisasi .
j.
Laboratorium
k.
Ruang Administrasi
Kantor / TU
l.
Kefarmasian
Tabel
2. Daftar Tenaga Kesehatan Puskesmas Talang Ratu Tahun 2020
NO |
NAMA |
NIP |
1 |
drg. Indriati |
Pimp.
Puskesmas/ Dokter Gigi Madya |
2 |
dr. Vera
Trihandayani |
Dokter Madya |
3 |
dr. Jeanne
Sherly L. D |
Dokter Madya |
4 |
Nadiati |
Bidan Penyelia |
5 |
Hj. Rosnita |
Perawat
Penyelia |
6 |
Haryanti,
Am.Kep |
Perawat
Penyelia |
7 |
Lili Suryani,
AMKL |
Sanitarian
Penyelia |
8 |
Asni Apriza,
SKM |
Penyuluhan
Kesmas Muda |
9 |
Elpa Suryati |
Perawat
Penyelia |
10 |
Aryani
Susanti, S.ST |
Bidan Muda |
11 |
Iin kurniasih,
SKM |
Staf |
12 |
dr. Gizska Putri |
Dokter Muda |
13 |
Inderawati |
Staf / Petugas
Gizi |
14 |
Synthia
Margareta, S.kep |
Perawat
Pertama |
15 |
Linda Marlina,
Am.keb |
Perawat Mahir |
16 |
Yulista
saririadi, SKM |
Pelaksana |
17 |
Indri
Febrianti |
Adminkes Ahli
Pertama |
18 |
Devi Malina
Herawati, S.kep |
Perawat Ahli
Pertama |
19 |
Dila Ardani,
SKM |
Fungsional
Umum |
20 |
Novikasri,
AMAK |
Pranata Lab.
Kes. Pelaksana |
21 |
Hetty Afrida
Sinaga, AMAK |
Pranata Lab.
Kes. Pelaksana Ass. Apoteker Pelaksana Lanjutan |
22 |
Theodora
Indriasari, AMF |
Ass. Apoteker
Pelaksana Lanjutan |
23 |
Anita, Am.KG |
Perawat Gigi |
24 |
Devi Susanti,
AMF |
Ast. Apoteker
Pelaksana |
25 |
Etty Daniati
Putri, Am.keb |
Perawat
Pelaksana |
26 |
WR. Dewi
Darwiana BR |
Bidan
Pelaksana |
27 |
Kurnia
Hardaliana, SKM |
Administrator
Kesehatan |
28 |
Winda
Yuniarti, Am.keb |
Bidan |
29 |
Seli Dwi
Lolita, Am.keb |
Staf Puskesmas |
30 |
Tri Wahyuni,
Am.keb |
Staf Puskesmas |
31 |
Dea Yuri Indah S, Am.KG |
Perawat Gigi |
32 |
Ns. Lara Ayu
Salinda, S.kep |
Perawat Ners |
33 |
Yuli Eka Sari,
Am.keb |
Bidan |
34 |
Meri Puspita
Sari, SKM |
Staf Puskesmas |
35 |
Ayu Septriani
Putri, Amd |
Staf Puskesmas |
36 |
Kiki Arizka,
SKM |
Petugas
Promkes |
37 |
Desi Ratna
Sari, Am.keb |
Staf Puskesmas |
38 |
Sania Oktari,
Amd.KG |
Perawat Gigi
Puskesmas |
39 |
Reni Puspita,
S.ST |
Staf Puskesmas |
40 |
Muwarnoh |
Jaga Malam |
41 |
Trisnah |
Petugas
Kebersihan |
B.
Ruang Lingkup Kegiatan
1.
Gambaran Singkat Kegiatan (Kisi-kisi)
-Program
pokok
·
Promosi Kesehatan dan
UKS
·
Kesehatan Lingkungan, Meliputi:
(i) Pengawasan dan pengendalian kualitas air, bertujuan untuk
meningkatkan kualitas air bersih sebagai upaya untuk meningkatkan kesehatan
masyarakat.
(ii) Pengawasan dan pengendalian tempat tempat umum, bertujuan untuk
mewujudkan kondisi tempat tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan agar
masyarakat terhindar dari kemungkinan bahaya penularan penyakit serta tidak
menimbulkan resiko gangguan atau bahaya terhadap kesehatan masyarakat di
sekitarnya.
(iii) Pengawasan dan pengendalian penyehatan lingkungan pemukiman,
bertujuan untuk mencapai peningkatan kesehatan perumahan dan terpenuhinya syarat
kesehatan bagi rumah yang akan dan sedang dibangun oleh masyarakat.
(iv) Pembinaan pengelolahan TPM dan penjamah makanan, bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengelolahan penyehatan makanan,
diperolehnya kualitas makanan yang sehat, aman, dan higienis.
(v) Pembinaan kesehatan lingkungan institusi, bertujuan untuk mencapai
peningkatan derajat kesehatan di lingkungan institusi, meliputi institysi
pendidikan, institutsi kesehatan, dan tempat kerja.
KIA
– KB yang bersifat UKMmeliputi:
(i) Kesehatan ibu, yaitu:
a)
Pemeriksaan kehamilan (minimal 4 kali).
b) Pemeriksaan laboratorium untuk bumil yang baru
pertama kali periksa. HB, Albumin, Reduksi, Golongan Darah bila perlu Plano
Test.
·
Kesehatan anak, yaitu:
a)
Pengukuran
tinggi badan, pengukuran berat badan, LIKA (Lingkar Kepala) dan LIDA (Lingkar
Dada).
b)
Imunisai,
meliputi: BCG, DPT Combo, Hepatitis B, Campak, dan Polio.
c)
Pembinaan
TK, meliputi pemeriksaan kesehatan umum.
d)
Pembinaan
posyandu, meliputi penyuluhan dan imunisasi.
·
Kesehatan anak usia sekolah dan remaja, meliputi:
a)
Pendidikan
kesehatan.
b)
Penyuluhan
kesehatan.
c)
Penjaringan
kesehatan.
d)
Pemeriksaan
kesehatan berkala enam bulan sekali.
e)
Imunisasi.
f)
Rujukan ke
Puskesmas
·
Keluarga berencana,
·
Pelayanan Gizi, meliputi:
(i)
Memantau status gizi balita melalui kegiatan posyandu balita.
(ii)
Memantau pemberian PMT pada balita.
(iii)
Membantu pemberian MP-ASI..
(iv)
Memantau dan meningkatkan kegiatan KADARZI.
(v) Memantau pemakaian garam beryodium di wilayah
keluarga dan anak sekolah dan melakukan kegiatan palpasi.
(vi)
Pelacakan balita gizi buruk.
·
Pelayanan Pencegahan
dan Pengendalian Penyakit, upaya pencegahan dan
pengendalian penyakit dilakukan dengan kegiatan pemantauan dan pendampingan
pasien , penyelidikan epidemiologi jika ditemukan kasus demam berdarah, campak,
diare atau penyakit lain yang memungkinkan terjadinya penularan.
·
Perawat Kesehatan
Masyarakat,untuk
pasien atau masyarakat yang membutuhkan perawatan di rumah, Puskesmas
menyediakan pelayanan kunjungan rumah oleh tenaga kesehatan yang sesuai dengan
permasalahan pasien. Upaya kesehatan ini juga bertujuan untuk menjangkau pasien
yang kesulitan mengakses layanan dalam gedung.
·
Penyuluhan
Kesehatan, bertujuan
untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan kepada masyarakat meliputi berbagai
program KIA, KB, P2M, Gizi, Napza, HIV-AIDS, IMS, Kesehatan Gigi dan Mulut, dan
lain lain.
·
Pelayanan Usaha
Kesehatan Perorangan (UKP)
1. Pendaftaran dan Rekam Medis
Melayani pendaftaran dan pencatatan pasien (Rekam
Medis), untuk pasien BPJS, KIS, / JKN, Jamsoskes (KTP/KK), dan umum.
2.
Ruang Pemeriksaan Umum
(BP Umum)
Melayani pemeriksaan dan pengobatan pasien anak-anak
dan dewasa (>5 tahun s.d 45 tahun)
3.
Ruang Kesehatan Lansia
Melayani pemeriksaan pra lansia dan lansia (usia 45
tahun keatas).
4.
Ruang Tindakan
Merupakan ruangan pelayanan khusus
untuk melaksanakan tindakan medis pasien rawat jalan yang memerlukan tindakan.
5.
Ruang MTBS (Manajemen
Terpadu Balita Sakit)
Program kesehatan tetapi suatu standar pelayanan dan
tatalaksana balita sakit secara terpadu di fasilitas kesehatan tingkat dasar /
puskesmas.
6.
Ruang Pelayanan KIA-KB
Kesehatan ibu dan anak (KIA) merukan sala satu
prioritas utama pembangunan kesehatan di indonesia dan merupakan program pokok
puskesmas yang bertanggung jawab terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil,
dan bayi neonatal.
7.
Ruang Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut Melayani pengobatan gigi dan
pelayanan kesehatan gigi bagi seluruh lapisan
masyarakat yang membutuhkannya, terutama pengobatan dasar seperti pemeriksaan
kesehatan gigi dan mulut, pencabutan, penambalan gigi .
8.
Ruang Promosi Kesehatan
(Promkes)
Melaksanakan kegiatan promotif melalui penyuluhan
didalam gedung dan luar gedung, penyebaran informasi kesehatan melalui brosur,
leaflet, dan poster.
9.
Imunisasi
Salah satu cara meningkatkan kekebalan tubuh dengan
cara meningkatkan kekebalan tubu dengan cara memasukan vaksin yakni virus atau
bakteri yang dilemahkan.
10. Laboratorium
Pelayanan Laboratorium mencakup mulai dari menerima
surat permintaan dari dalam dan luar puskesmas, melakukan pemeriksaan sampai
proses penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium kepada pasien.
11. Ruang
Administrasi Kantor / TU
Kegiatan yang dilakukan meliputi pengarsipan data
puskesmas, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga.
12. Kefarmasian
Kegiatan pelayan kefarmasian dilakukan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Kegiatan yang dilakukan
mahasiswa:
Dalam melakukan kegiatan PKL puskesmas, kami melakukan
beberapa kegiatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan gigi baik berupa
kegiatan di dalam gedung maupun kegitan di luar gedung, diantaranya.
a. Dalam gedung
-
Tindakan promotif:
1.
Melakukan Penyuluhan
Kesehatan gigi dan mulut
a)
Cara menyikat gigi
b)
Plak
c)
Lubang gigi
d)
Karang gigi
e)
Cara merawat
Keperawatan gigi
2. Melakukan
Penatalaksanaan tindakan kuratif:
-Pencabutan gigi dengan CE
-Pencabutan
gigi dengan teknik anastesi infiltrasi sesuai dengan kompetensi
-Penambalan ART
3. Membantu dalam menyusun dan memberikan obat di ruang
farmasi
4. Melakukan
sistem pencatatan dan pelaporan berbasis IT:
-Input
data pasien ke Sistem Informasi Puskesmas
- Mencatat data pasien dibuku
rekam medik harian.
5.
Melakukan penyuluhan di luar kesehatan gigi dan mulut
a)
Diare
b)
Anemia
c)
Demam berdarah
d)
Pemberantasan
sarang nyamuk
e)
Cara mencuci tangan
yang benar
f)
Etika batuk dan
bersin
6.
Pembuatan alat peraga
-
Tindakan Preventif:
1.
Kontrol plak
2.
Scalling
3.
Sikat gigi massal
-Tindakan
Lainnya:
1. Sterilisasi
2. Membantu
petugas laboraturium melaksanakan tugasnya
3. Melakukan
pemeriksaan vital sign
4. Membantu
petugas di balai pengobatan
5. Membantu
administrasi dan rekam medik di loket pendaftaran
6. Membantu
mengambil obat di apotik
b.
Luar
gedung
1.
Mengikuti kegiatan
posyandu
-
Penimbangan BB
balita
-
Pengisian KMS
-
Identifikasi status
gizi balita/ orang dewasa
-
Pembuatan larutan
gula garam
-
Penjaringan data
epidemiologi pada bumil/busui/ dan anak balita
-
Penyuluhan
keperawatan gigi dan mulut pada kelompok bumil, busui dan balita baik secara
perorangan maupun kelompok
-
Melakukan
pemeriksaan resiko karies gigi pada balita
dan lansia
2.
Usaha Kesehatan
Sekolah
-
Mengintegrasikan
UKGS
-
Mengidentifikasi
kegiatan-kegiatan usaha kesehatan sekolah
-
Melatih kader
dokter kecil
-
Penyuluhan tentang kesehatan
gigi dan mulut
-
Demonstrasi dan
simulasi cara menyikat gigi yang baik dan benar
BAB
III
PEMBAHASAN
A.
Permasalahan (termasuk kegiatan yang tidak dapat
dilakukan)
-
Tabel kasus
No |
Jenis Penyakit |
JUMLAH KASUS |
||||||||||||
JANUARI |
FEBRUARI |
MARET |
APRIL |
MEI |
JUNI |
Total |
||||||||
L |
P |
L |
P |
L |
P |
L |
P |
L |
P |
L |
P |
|||
1 |
Persistensi gigi sulung |
7 |
3 |
8 |
10 |
5 |
5 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2 |
2 |
42 |
2 |
Impaksi M3 klasifikasi IA |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
3 |
3 |
Karies gigi |
10 |
16 |
11 |
20 |
18 |
17 |
0 |
2 |
0 |
2 |
1 |
0 |
97 |
4 |
Penyakit jaringan keras gigi lainnya |
1 |
2 |
3 |
1 |
3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
10 |
5 |
Penyakit pulpa dan jaringan periapikal |
6 |
15 |
12 |
16 |
6 |
16 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
71 |
6 |
Gingivitis dan penyakit periodontal |
10 |
18 |
25 |
30 |
12 |
22 |
2 |
4 |
2 |
4 |
6 |
10 |
145 |
7 |
Anomali dentofasial |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
8 |
Gangguan gigi dan jaringan penyangga lainnya |
6 |
10 |
1 |
0 |
1 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
18 |
9 |
Stomatitis dan lesi-lesi berhubungan |
1 |
0 |
0 |
5 |
2 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1 |
0 |
9 |
10 |
Angular Cheilitis |
0 |
0 |
0 |
1 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1 |
11 |
Eritema Multiformis |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
12 |
Nyeri orfasial |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
13 |
Fraktur mahkota yang tidak merusak pulpa |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
-
Tabel Distribusi jenis kunjungan
pasien di Puskesmas Talang Ratu
No. |
Jenis
kunjungan |
Januari |
Februari |
Maret |
April |
Mei |
Juni |
Total |
|||||||
B |
L |
B |
L |
B |
L |
B |
L |
B |
L |
B |
L |
B |
L |
||
1. |
Jumlah Kunjungan Puskesmas |
525 |
1365 |
563 |
1252 |
424 |
1252 |
49 |
30 |
49 |
30 |
103 |
541 |
1713 |
4470 |
2. |
Jumlah kunjungan peserta JKN |
190 |
1227 |
277 |
1053 |
190 |
1046 |
41 |
396 |
41 |
396 |
100 |
391 |
1678 |
4509 |
3. |
Jumlah peserta asuransi |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
-
Tabel
kunjungan berdasarkan Jenis Kelamin
Januari |
Februari |
Maret |
April |
Mei |
Juni |
Total |
|||||||
P |
L |
P |
L |
P |
L |
P |
L |
P |
L |
P |
L |
P |
L |
76 |
55 |
98 |
74 |
78 |
61 |
21 |
16 |
21 |
16 |
27 |
33 |
321 |
255 |
-
Tabel perawatan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut |
Januari |
Februari |
Maret |
April |
Mei |
Juni |
Total |
||||||
B |
L |
B |
L |
B |
L |
B |
L |
B |
L |
B |
L |
||
1. Jumlah
penambalan gigi tetap |
15 |
37 |
4 |
17 |
7 |
18 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
98 |
2. Jumlah
premedikasi/pengobatan |
40 |
80 |
46 |
44 |
27 |
50 |
3 |
9 |
3 |
9 |
7 |
12 |
330 |
3. Jumlah
pencabutan gigi sulung |
14 |
20 |
4 |
12 |
3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
4 |
0 |
57 |
4. Jumlah
pencabutan gigi tetap |
0 |
0 |
1 |
6 |
8 |
7 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
22 |
5. Jumlah
pembersihan karang gigi |
0 |
0 |
1 |
4 |
3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
7 |
Berdasarakan
data- data yang ada kami menyimpulan bahwa kasus yang akan dilakukan asuhan
keperawatan gigi di Puskesmas Talang Ratu adalah kasus abses. Pengkajian
dilakukan pada kamis, 12 Maret 2020 di ruangan poli klinik gigi Puskesmas Talang
Ratu Palembang dengan hasil sebagai berikut :
A.
PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
Nama
Lengkap : Ny. N.........................................
Jenis
Kelamin : Perempuan
Tempat tgl.
Lahir : Palembang,
17 juni 1973..............
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Bangsa : WNI
Alamat : Jl. Letnan Murod
No Telpon : 08xx-xxxx-xxxx
2. Keluhan Pasien:
Pasien
datang ke klinik dengan keluhan gigi belakangkiri bawah berlubang besar dan
dalam sejak ± 1 tahunyang lalu dan terdapat tonjolan kecil berisi nanah di gusi.Pasien
meminta giginya untuk di rawat.
B.
DIAGNOSIS
(DIAGNOSIS KEPERAWATAN GIGI)
DATA |
MASALAH |
KEMUNGKINAN PENYEBAB |
36 |
KMP
NV + Abses |
·
Pengetahuan dan perilaku tentang
kesehatan gigi dan mulutnya kurang ·
Kurangnya kesadaran akan merawat gigi yang
sebelumnya sudah berlubang ·
Pola makan kariogenik ·
Penumpukan plak ·
Teknik dan
waktu menggosok gigi yang salah |
C.
PERENCANAAN INTERVENSI
KEPERAWATAN
1.
RENCANA INTERVENSI
TINDAKAN KLINIS |
PENYULUHAN/KONSELING (sesuai dengan
penyebab masalah) |
INTRUKSI PERAWATAN GIGI DI RUMAH |
1. Kunjungan pertama Dilakukan pemeriksaan gigi secara teliti 2. Melihat keadaan jaringan gusi di sekeliling gigi, misalnya dalamnya saku gusi, warna gusi dan bentuk gusi. 3. Menanyakan keluhan sakit kepada pasien 4. Pemberian obat pada gigi 36 |
- Instruksi yang dilakukan sesuai
dengan penyebab masalah yaitu dengan cara melakukan Dental Health Education
(DHE) dengan Memberikan penyuluhan tentang akibat karies dan cara
perawatannya serta cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, memberikan intruksi
untuk mengkonsumsi obat yang telah diberikan untuk menghilangkan rasa sakit
yang disebabkan oleh tonjolan kecil digusi yang berisi nanah. |
1.
Instruksi sikat gigiyang
baik dan benar 2.
Instruksi pola makan
yang tidak kariogenik 3.
Instruksi jangan makan-makanan yang panas |
1. Kunjungan kedua dilakukan pemeriksaan gigi secara teliti 2. Menanyakan keluhan sakit kepada pasien 3. Dilakukan rujukan ke RSGM |
Diberikan instruksi
untuk datang ke klinik dokter gigi yang sudah dirujuk
dan memberikan instruksi cara menyikat gigi, waktu yang tepat menyikat gigi,
makan makanan yang menyehatkan, kontrol minimal 6 bulan sekali ke RSGM |
1. Instruksi sikat gigi yang baik dan benar 2.
Instruksi pola makan yang tidak kariogenik 3.
Instruksi jangan makan-makanan yang panas |
2.
TUJUAN
PERAWATAN DAN WAKTU PERAWATAN
TUJUAN |
CARA EVALUASI |
WAKTU PERAWATAN |
·
Menghilangkan rasa
sakit ·
Pasien merasa nyaman ·
Merubah perilaku
pasien ·
Meningkatkan
pengetahuan tentang pemeliharaan kesgilut ·
Meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan menyikat gigi ·
Menghilangkan
rasa sakit akibat peradangan dan tonjolan kecil yg berisi nanah di gusi. |
• Memeriksa keadaan gusi dan gigi pasien untuk melihat
apakah absesnya sudah hilang apa belum • Memeriksa kebersihan gigi dan mulut pasien |
Kunjungan 1 Tanggal : 12 maret 2020 Kunjungan 2 Tanggal : 16 maret 2020 |
D. IMPLEMENTASI
/ PELAKSANAAN PERAWATAN & EVALUASI
KUNJUNGAN KE: |
PERAWATAN KLINIS |
PENYULUHAN/KONSELING/INTRUKSI |
HASIL EVALUASI |
1 |
Pemberian
obat |
Sudah
dilakukan |
1.
Pasien telah diberi obat 2.
Pasien telah mengetahui cara menyikat gigi |
2 |
Rujuk
ke RSGM |
Sudah
dilakukan |
Pasien
telah melaksanakan rujukan |
E. EVALUASI
KUNJUNGAN |
PERAWATAN
KLINIS |
EVALUASI |
||
STRUKTUR |
PROSES |
HASIL |
||
Kamis, 12 Maret 2020 |
Gigi 36 KMP Non
Vital disertai Abses Pemberian obat pada gigi pasien |
Perlengkapan
untuk pemberian obat untuk pasien cukup memadai |
Pada prosedur premedikasi, pasien cukup kooperatif. |
1.Pasien merasa puas
atas pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang telah diberikan 2.Terpenuhinya
kebutuhan akan bebas dari rasa sakit |
Senin, 16 Maret 2020 |
Gigi 36 KMP
Non Vital disertai Abses Rujuk Ke
RSGM |
Perlengkapan untuk dilakukan prosedurtindkan
perawatan tidak memadai |
Memonitor proses
rujukan telah dilaksanakan atau belum dengan cara menghubungi pasien |
Pasien telah datang ke tempat rujukan |
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil
prakter kerja lapang di Puskesmas Talang Ratu maka didapatkan kesimpulan bahwa
jumlah kunjungan pasien di poli klinik gigi dari bulan januari sampai juni
tahun 2020 sebesar 576 Kasus yang paling banyak di poli klinik gigi adalah abses.
Kasus abses bulan bulan januari sampai juni tahun 2020 terdapat 145 kasus, lebih
sering terjadi pada kaum perempuan dibandingkan laki-laki dengan perbandingan
3:2. Abses sering terjadi pada gigi yang telah nekrosis pulpa dan berlanjut ke
jaringan periapikal. Asuhan keperawatan gigi yang kami lakukan pada kasus abses
adalah kuratif dan promotif. Kuratif yaitu dengan memberikan obat pada gigi
pasien. Promotif yaitu memberikan penyuluhan tentang akibat lanjut lubang gigi,
cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta mengajarkan cara menyikat gigi
yang benar.
B.
Saran
-
Bagi Puskesmas
Dalam
mengatasi angka abses
di Puskesmas Talang Ratu ini, diharapkan tenaga kesehatan dapat terus
melaksanakan upaya promotif ini dapat dilakukan dengan penyuluhan di Posyandu
maupun UKGMD pada wilayah kerja Puskesmas maupun penyuluhan pada saat pasien
berobat di Puskesmas.
-
Bagi Pembaca
Diharapkan
dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan menyikat gigi 3kali sehari
(setelah makan pagi, setelah makan siang dan malam sebelum tidur)
mengurangi
makanan yang manis dan lengket, memperbanyak makanan yang menyehatkan gigi
serta memeriksakan gigi ke Poli Gigi atau Dokter Gigi minimal 6 bulan sekali
untuk mengetahui penyakit gigi dan mulut sedini mungkin agar angka kasus penyakit gigi dan mulut dapat berkurang.
Daftar Pustaka
Ozdemir,
D. (2014). Dental Caries And Preventive Strategis. Journal Of Educational And
Instryctional Studies In The World, 4(4), 20-24
Riskedas. 2018. Kajian Riskesdas 2018 Kesehatan Gigi dan
Mulut. http://www.academia.edu/9995778/Kajian_Riskesdas_2018_Kesehatan_Gig_dan_Mulut
Sriyono,
Niken W. (2009). Pengantar Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan. Yogyakarta ; Mediaka
Fakultas Kedokteran UGM
L
A
M
P
I
R
A
N
Komentar
Posting Komentar