CONTOH SOAL PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI (PKG) JURUSAN KEPERAWATAN GIGI

 

1.       Sumatera Selatan merupakan propinsi  dengan jumlah penduduk sebanyak 10.675.862 jiwa, dengan rata-rata DMF-T sebesar 5,3 OHIS dengan kriteria sedang. Perilaku masryarakat menyukai makanan ringan dengan frekuensi sering, menyikat gigi pada waktu mandi pagi dan sore saja. Layanan kesehatan yang ada di tingkat Puskesmas, RS dan RSKGM.

Soal :

Informasi mengenai data kesehatan gigi pada kasus tersebut dapat membantu usaha pencapaian tujuan, didapat dari:

a.       Dinas Kesehatan

b.      Riskesdas 2013

c.       SKRT 2014

d.      Laporan

e.      Survei

Jelaskan pengertian poin yang saudara pilih :

2.       Data masalah kesehatan gigi di Palembang prevalensi karies sebesar 92,4% dengan DMF-T sebesar  4,3, def-t sebesar 6,5,   OHIS kriteria buruk. Program pencegahan yang dilakukan berupa intervensi berdasarkan hasil pengukuran risiko.

Soal :

Pada kasus tersebut usaha tahap awal menjadikan Palembang sehat adalah dengan mengubah perilaku, yang dapat mengubah aspek................

a.       Fisik

b.      Sosial

c.       Moral

d.      Mental

e.      Psikologis

Jelaskan pengertian poin yang saudara pilih :

 

3.       Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi belakang kanan bawah terasa ngilu. Hasil pemeriksaan menunjukan OHIS 1,9 , terdapat karies mencapai dentin pada gigi 46, gigi  84 mobiliti derajat 2. 

Soal :

Perawatan pada gigi 36,  dapat mengubah aspek .........

a.       Fisik

b.      Sosial

c.       Moral

d.      Mental

e.      Psikologis

Jelaskan pengertian poin yang saudara pilih

4.       Suatu daerah dengan jumlah penduduk sebanyak 300 kk, prevalensi karies anak usia 12 tahun sebesar 65%, dengan DMF-T rata-rata 3,4, OHIS dengan kriteria sedang. ...

Soal :  

Untuk mencegah peningkatan masalah kesehatan gigi pada kasus tersebut, diadakan fluoridasi air minum, termasuk .........

a.       Basic emergency care

b.      Preventif care

c.       Complek care

d.      Simple care

e.      Self care

Apa yang dimaksud dengan poin yang saudara pilih

 

5.      Hasil survey di salah satu TK. banyak anak yang menderita rampan karies. Anak-anak lebih menyukai makanan manis dan masih minum susu menggunakan botol. Kesehatan gigi mereka belum pernah di periksa oleh petugas, rata-rata def-t  5,8. Kepala sekolah ingin kesehatan gigi murid-muridnya baik, maka mereka mengajukan permohonan untuk diadakan kegiatan penyuluhan setiap satu kali perbulan selama satu tahun. 

Metode yang digunakan dalam memberikan penyuluhan pada kasus tersebut adalah.........

a.       Diskusi

b.      Seminar

c.       Ceramah

d.      Wawancara

e.       Brainstorming

Apa pengertian dari poin yang saudara pilih :

 

 

6.       Data masalah kesehatan gigi di Palembang prevalensi karies sebesar 92,4% dengan DMF-T sebesar  4,3, def-t sebesar 6,5,   OHIS kriteria buruk. Program pencegahan yang dilakukan berupa intervensi berdasarkan hasil pengukuran risiko. Perilaku hidup bersih dan sehat di nilai masih kurang. Hampir 68% keadaan  M1 permanen karies mencapai dentin.

Pada kasus tersebut agar terjadi perubahan tingkahlaku masyarakat diperlukan suatu layanan masyarakat dengan program:

a.       Puskesmas

b.      Poli gigi

c.       UKGS

d.      PHBS

e.      UKS

Jelaskan pengertian dari poin yang saudara pilih :

 

7.       Data masalah kesehatan gigi di Palembang prevalensi karies sebesar 92,4% dengan DMF-T sebesar  4,3, def-t sebesar 6,5,   OHIS kriteria buruk. Program pencegahan yang dilakukan berupa intervensi berdasarkan hasil pengukuran risiko. Perilaku hidup bersih dan sehat di nilai masih kurang. Hampir 68% keadaan  M1 permanen karies mencapai dentin.

 

Layanan lapis keempat pada kasus tersebut berupa :

a.       Fluoridasi air minum

b.      Penambalan gigi M1

c.       Pemeriksaan gigi

d.      Fisure sealing

e.      Penyuluhan

 

8.       Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi belakang kanan bawah terasa ngilu. Hasil pemeriksaan menunjukan OHIS 1,9 , terdapat karies mencapai dentin pada gigi 46, gigi  84 mobiliti derajat 2

Pada kasus gigi 84  layanan yang diberikan .......

a.       Basic emergency care

b.      Preventif care

c.       Complek care

d.      Simple care

e.      Self care

Jelaskan pengertian dari poin yang saudara pilih :

 

9.       Suatu daerah dengan jumlah penduduk sebanyak 300 kk, prevalensi karies anak usia 12 tahun sebesar 65%, dengan DMF-T rata-rata 3,4, OHIS dengan kriteria sedang. Masyarakat banyak yang menginang (makan sirih) menyebabkan pewarnaan pada gigi. Kebiasaan menginang sudah menjadi tradisi turun temurun.

Pada kasus tersebut stain dapat dihilangkan/dikurangi bahkan dicegah dengan mengubah..........

a.       Fisik

b.      Sosial

c.       Moral

d.      Mental

e.      Psikologis

Jelaskan pengertian dari poin yang saudara pilih

 

 

 

 

10.   Sumatera Selatan merupakan propinsi  dengan jumlah penduduk sebanyak 10.675.862 jiwa, dengan rata-rata DMF-T sebesar 5,3 OHIS dengan kriteria sedang. Perilaku masryarakat menyukai makanan ringan dengan frekuensi sering, menyikat gigi pada waktu mandi pagi dan sore saja. Pemerintah mengadakan penyuluhan secara gencar dengan membagikan leflet dan ceramah di semua kegiatan.

Pada kasus tersebut usaha pemerintah termasuk pada ....

 

a.              Basic emergency care

b.              Preventif care

c.               Complek care

d.              Simple care

e.              Self care

 

Jelaskan  pengertian dari poin yang saudara pilih

Masyarakat desa Sukajadi di Kecamatan Banyuasin berpenduduk 3000 orang telah dilakukan survey pada tahun 2012 tentang kesehatan gigi dan mulut oleh petugas Dinas Kesehatan. Pengambilan data dimbil dengan tehnik wawancara, observasi dan pemeriksaan. Didapatkan hasil prevalensi karies masyarakat di desa tersebut adalah 90%, OHIS rata-rata 3,0, rata-rata DMF-T 3,2, PTI sebesar 0%. 

 

1.       Jenis survey yang dilakukan petugas Dinas Kesehatan tersebut diatas adalah:

a.       Survey epidemiologi

b.       Survey penyakit gigi dan mulut

c.        Survey perencanaan program

d.       Survey perencanaan perawatan

e.       Survey evaluasi program

 

2.       Yang dimaksud dengan tehnik observasi, yaitu:

a.       Pengukuran

b.       Pengamatan

c.        Evaluasi

d.       Pencatatan

e.       Pelaporan

 

3.       Jenis survey yang dilakukan untuk menjelaskan suatu keadaan dan kondisi, termasuk dalam survey :

a.       Deskriptif

b.       Eksperimen

c.        Analitik

d.       Epidemiologi

e.       Evaluasi

 

 

4.       Indeks DMF-T adalah suatu indeks yang menunjukkan tentang:

a.       Angka gigi berlubang dan ditambal

b.       Angka gigi yang sudah hilang

c.        Angka gigi yang sudah di tambal

d.       Angka gigi yang berlubang karena karies

e.       Angka gigi yang berlubang, dicabut, ditambal karena karies

 

5.       Kriteria baik untuk indeks OHI-S adalah:

a.       0 – 1,5

b.       0 – 1,9

c.       0 – 1,2

d.       0 – 1

e.       0 – 0,9

 

6.        Setelah mendapatkan hasil survey tahun 2013, diketahui bahwa terdapat angka kejadian karies baru, yaitu sebesar:

a.       1,2

b.       1

c.        0,6

d.       0

e.       0,4

 

7.       Yang disebut dengan angka yang menunjukan timbulnya penyakit yang baru, yaitu:

a.       Prevalensi

b.       Insidensi

c.        Rata-rata

d.       Frekuensi

e.       Indeks

 

8.       Pada tahun 2012, prevalensi karies penduduk desa Sukajadi adalah 90%, artinya jumlah penduduk yang menderita karies:

a.       900 orang

b.       2700 orang

c.        1800 orang

d.       100 orang

e.       1000 orang

 

9.       Setelah didapatkan perbandingan hasil survey tahun 2012 dan 2013, maka perlu dilakukan:

a.       Survei epidemiologi

b.       Survei penyakit gigi dan mulut

c.        Survei perencanaan program

d.       Survei perawatan gigi

e.       Survei evaluasi program

 

10.    Yang dimaksud rata-rata dalam indikator survei adalah :

a.       Setiap penduduk yang menderita penyakit tertentu dalam waktu tertentu adalah sebesar X

b.       Jumlah penduduk yang menderita penyakit

c.        Jumlah penduduk yang menderita penyakit rata-rata yang dialami

d.       Jumlah populasi dibagi jumlah penderita

e.       Jumlah penderita dalam waktu tertentu

 

Seorang anak laki-laki usia 8 tahun, datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi geraham tetap belakang bawah kanan berlubang dan terasa sakit berdenyut-denyut. Dari hasil pemeriksaan klinis diketahui bahwa mahkota gigi tersebut sudah hilang tinggal akar gigi, dan terdapat infeksi pada gusi di sebelah buccal gigi. Gigi seri i kiri terlihat patah, sepeeti incisal dikarenakan pasien terjatuh 3 hari yang lalu. Gigi terasa ngilu, tetapi masih bisa ditambbal. Pasien sering mengkonsumsi permen, coklat dan biskuit. Kebiasaan menyikat gigi pada saat mandi pagi dan sore. Banyak  terdapat plak dan karang gigi pada regio rahang bawah kanan belakang.

 

11.    Untuk pemeriksaan status indeks DMF-T, gigi geraham yang sakit masuk kedalam kriteria:

a.       Decay

b.       Missing

c.        Filling

d.       Ekstraksi

e.       Extoliasi

 

12.    Faktor kebiasaan mengkonsumsi permen dan coklat, masuk dalam kategori faktor penyebab karies:

a.       Bakteri

b.       Karbohidrat

c.        Plak

d.       Host

e.       Kebiasaan buruk

 

13.    Gigi seri 1 kiri yang akan di tambal, masuk kedalam kategori:

a.       Decay

b.       Missing

c.        Filling

d.       Tidak termasuk kedalam D,M,F 

e.       Extoliasi

 

14.    Setelah dilakukan scalling, materi penyuluhan yang menjadi prioritas untuk kasus diatas adalah :

a.       Plak

b.       Penyakit karies gigi

c.        Karang gigi

d.       Hubungan makanan dengan penyakit lubang gigi

e.       Kebiasaan buruk

 

15.    Apabila gigi seri 1 yang patah dicabut, maka berakibat:

a.       Masih tumbuh gigi pengganti

b.       Bisa dibuat gigi tiruan

c.       Ompong

d.       Tumbuh lagi pada umur 9 tahun

e.       Dibuat mahkota tiruan

 

16.    Sumatera Selatan merupakan propinsi  dengan jumlah penduduk sebanyak 10.675.862 jiwa, dengan rata-rata DMF-T sebesar 5,3,  OHIS dengan kriteria sedang. Perilaku masryarakat menyukai makanan jenis karbohidrat dengan frekuensi sering, menyikat gigi pada waktu mandi pagi dan sore saja. Pemerintah mengadakan penyuluhan secara gencar dengan membagikan leflet dan ceramah di semua kegiatan.

Soal:

Pada kasus tersebut usaha pemerintah termasuk pada ....

 

a.               Basic emergency care

b.              Preventif care

c.               Complek care

d.               Simple care

e.               Self care

 

17.    Suatu daerah dengan jumlah penduduk sebanyak 300 kk, prevalensi karies anak usia 12 tahun sebesar 65%, dengan DMF-T rata-rata 3,4, OHIS dengan kriteria sedang. Masyarakat banyak yang menginang (makan sirih) menyebabkan pewarnaan pada gigi. Kebiasaan menginang sudah menjadi tradisi turun temurun.

Soal:

Pada kasus tersebut stain dapat dihilangkan/dikurangi bahkan dicegah dengan mengubah..........

a.       Fisik

b.       Sosial

c.        Moral

d.       Mental

e.       Psikologis

 

18.    Data masalah kesehatan gigi di Palembang prevalensi karies sebesar 92,4% dengan DMF-T sebesar  4,3, def-t sebesar 6,5,   OHIS kriteria buruk. Program pencegahan yang dilakukan berupa intervensi berdasarkan hasil pengukuran risiko. Perilaku hidup bersih dan sehat di nilai masih kurang. Hampir 68% keadaan  M1 permanen karies mencapai dentin.

Soal:

Layanan lapis keempat pada kasus tersebut berupa :

a.       Fluoridasi air minum

b.       Penambalan gigi M1

c.        Pemeriksaan gigi

d.       Fisure sealing

e.       Penyuluhan

 

 

19.    Hasil survey di salah satu TK. banyak anak yang menderita rampan karies. Anak-anak lebih menyukai makanan manis dan masih minum susu menggunakan botol. Kesehatan gigi mereka belum pernah di periksa oleh petugas, rata-rata def-t  5,8. Kepala sekolah ingin kesehatan gigi murid-muridnya baik, maka mereka mengajukan permohonan untuk diadakan kegiatan penyuluhan setiap satu kali perbulan selama satu tahun.

Soal: 

Metode yang digunakan dalam memberikan penyuluhan pada kasus tersebut adalah.........

a.       Sandiwara boneka

b.       Role playing

c.        Demonstrasi

d.       Wawancara 

e.       Ceramah

 

20.    Seorang anak laki-laki usia 10 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi belakang kanan bawah terasa ngilu. Hasil pemeriksaan menunjukan OHIS 1,9 , terdapat karies mencapai dentin pada gigi 36, gigi  84 mobiliti derajat 2. 

Soal :

Perawatan pada gigi 36,  dapat mengubah aspek .........

a.       Fisik

b.       Sosial

c.        Moral

d.       Mental

e.       Psikologis

 

21.    Suatu hari klinik gigi mandiri kedatangan pasien berusia 5 tahun diantar ibunya. Keluhan anak tersebut saat makan sisa makanan sering tersangkut. Hasil observasi  diketahui terdapat karies email di gigi 75, 85. Perilaku sikat gigi dengan 2 kali pada waktu mandi pagi dan mandi sore. Menyukai makanan manis dan lengket.

Soal :

Usaha promotif yang diberikan pada orang tua dan anak pada kasus tersebut adalah

a.       Pemeriksaan risiko karies

b.       Demontrasi sikat gigi

c.        Penyuluhan

d.       Plak kontrol

e.       Ceramah

 

22.   

16            26

46            36

 

Ani seorang anak berusia 12 tahun datang memeriksakan giginya, hasil observasi diketahui  gigi                                                               karies mencapai dentin,  OHIS  2,7, terdapat kalkulus pada gigi 36, 

                                           35, 34, 26 dan  25, menggunakan kacamata dengan minus 4.

                                           Menyikat gigi 2 kali sehari saat mandi pagi dan sore. Kebiasaan mengunyah sebelah sisi, menyukai makanan yang banyak mengandung karbohidrat.  Frekuensi makan lebih dari 4 kali sehari.

Soal :

Judul ceramah yang sebaiknya diberikan pada Ani

a.       Lubang gigi

b.       Karang gigi

c.        Pola makan

d.       Makanan yang merusak  

e.       Cara menjaga kesehatan gigi

 

 

23.    Dinas kesehatan bekerjasama dengan mahasiswa  mengumpulkan data, diperlukan untuk melihat keadaan kesehatan gigi dan mulut yang terjadi di masyarakat. Data yang dikumpulkan berupa data DMF-T, OHIS, CPITN, PI dan GI. Dinkes ingin data yang didapat mahasiswa akurat. Data-data yang dikumpulkan menjadi hal yang penting dalam penentuan program. Berdasarkan hasil pendataan diketahui indeks DMF-T : 5,6 dengan OHI-S rata-rata 4,3.

Soal :

Metode yang digunakan untuk pengumpulan data pada kasus tersebut ...

a.       Survey

b.       Seminar

c.        Ceramah

d.       Demontrasi

e.       Brainstorming

 

24.    Masyarakat Desa Lalang Sembawa dilakukan pemeriksaan kesehatan gigi, diketahui DMF-T rata-rata 3,4 rata-rata OHIS 4,1, def-t rata-rata 4,6.  Perilaku PHBS masih kurang, kegiatan posyandu oleh kader sangat aktif.

Soal:

Metode promotif, untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat desa Lalang Sembawa...

a.       Survey

b.       Seminar

c.       Ceramah

d.       Demontrasi

e.       Brainstorming

 

25.    Seorang anak laki-laki usia 9 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gigi belakang kanan bawah terasa ngilu. Hasil pemeriksaan menunjukan OHIS 1,9 , terdapat karies mencapai dentin pada gigi 46, gigi  84 mobiliti derajat 2. 

Soal :

Jika dilakukan penyuluhan judul yang diberikan pada anak laki-laki tersebut adalah

a.       Plak

b.       Karies

c.        Kalkulus

d.       Periode pertumbuhan gigi

e.       Cara memelihara kesehatan gigi

 

26.   

16            26

46            36

 

Ani seorang anak berusia 12 tahun datang memeriksakan giginya, hasil observasi diketahui  gigi                                                               karies mencapai dentin,  OHIS  2,7, terdapat kalkulus pada gigi 36, 

                                           35, 34, 26 dan  25, menggunakan kacamata dengan minus 4.

                                           Menyikat gigi 2 kali sehari saat mandi pagi dan sore. Kebiasaan mengunyah sebelah sisi, menyukai makanan yang banyak mengandung karbohidrat.  Frekuensi makan lebih dari 4 kali sehari.

Soal :

Penyuluhan pada Ani sebaiknya menggunakan metode....

a.       Ceramah

b.       Wawancara

c.        Role playing

d.       Socio drama

e.       Demonstrasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Untuk menjalankan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit gigi dan mulut, perawat gigi di Puskesmas Anggrek melaksanakan program penyuluhan kesehatan gigi kepada siswa di SD Bina Ananda. Dalam proses  penyampaian materi penyuluhan kepada sasaran maka pemilihan metode yang tepat sangat membantu pencapaian usaha dalam mengubah tingkah laku sasaran. 

 

 

27.    Metode yang diharapkan dapat terjadi  komunikasi  dua arah antar pendidik dan sasaran, yaitu metode:

a.       Sokratik

b.       One way methode

c.        Pedagogik

d.       Two way methode

e.       Edukatik

 

28.     Metode ceramah termasuk dalam metode :

a.       Edukatik

b.       One way methode

c.       Two way methode

d.       Metode 2 arah

e.       Pedagogik

 

29.    Alasan perawat gigi sebagai pertimbangan yang tepat dalam menggunakan metode ceramah yaitu :

a.       Jumlah sasaran tidak lebih dari 25 orang

b.       Membutuhkan alat bantu peraga yang lengkap

c.       Tujuan belajar yang ingin dicapai dalam ranah kognitif

d.       Tujuan belajar yang ingin dicapai dalam ranah affektif

e.       Tujuan belajar yang ingin dicapai dalam ranah psikomotorik

 

30.    Metode penyuluhan yang tepat diberikan pada siswa SD kelas I dan II adalah :

a.       Bermain peran

b.       Ceramah

c.        Sandiwara boneka

d.       Simulasi

e.       Demonstrasi

 

31.    Suatu cara yang digunakan untuk memperlihatkan sekumpulan bahan dan material kepada masyarakat dengan maksud untuk membantu proses belajar, disebut:

a.       Demonstrasi

b.       Simulasi

c.        Roll playing

d.       Pameran

e.       Sosiodrama

 

32.    Dalam memberikan penyuluhan kepada siswa SD kelas V dan VI, perawat gigi memilih metode yang dilakukan oleh siswa atau penyuluh sebagai usaha untuk memperoleh ketrampilan dalam memberikan penyuluhan sebelum terjun ke situasi  yang sebenarnya, metode ini disebut :

a.       Peer teaching

b.       Simulasi

c.        Brainstorming

d.       Bermain peran (role playing)

e.       Sandiwara

 

33.    Bila tujuan belajar yang ingin dicapai berkenaan dengan ranah kognitif dan affektif, terdapat dalam metode:

a.       Ceramah

b.       Demonstrasi

c.        Sandiwara boneka

d.       Simulasi games

e.       Role playing

 

Awal bulan Desember 2016 diadakan survei kesehatan gigi di desa Kedukan, dengan jumlah penduduk 3000 orang dan 250 KK , diketahui rata-rata DMF-T 4,2, def-t  5,4, rata-rata OHIS 3,4, terdapat 60% penduduk dengan kalkulus. Kadar Fluor sebesar 0,001 PPM berasal dari air sumur yang digunakan untuk sumber air minum.  

 

34.    Survei yang digunakan pada kasus diatas :

a.        epidemiologis

b.        perawatan gigi

c.        evaluasi program

d.       perencanaan program

e.       penyakit gigi dan mulut

 

35.    Skor CPITN untuk 60% keadaan penduduk desa Kedukan:

a.       0

b.       1

c.       2

d.       3

e.       4

 

36.    Pengukuran kejadian karies pada anak menggunakan

a.       Prevalensi

b.       DMF-T

c.       def-t

d.       sonde

e.       eksplorer

 

37.    Penyuluhan kesehatan gigi perlu dilaksanakan untuk mencegah dan mengurangi penyakit gigi dan mulut di desa Kedukan, metode yang tepat digunakan :

a.       diskusi

b.       Seminar

c.       Ceramah

d.       wawancara

e.       Demonstrasi 

 

 

 

 

38.    Untuk mengukur CPITN usia 15 tahun,  gigi indeks yang digunakan:

a.       6,1,6,6,1,6

b.       Seluruh gigi

c.        16,22,26,36,41,46

d.       Sektan 1, 2,3,4,5,6

e.       Hanya M2 yang tidak di ukur

 

39.    Skor yang digunakan untuk mengukur CPITN usia 15 tahun :

a.       0,1,2

b.       1,2,3,4

c.        0,1,2,3

d.       0,1,2,3,4

e.       1,2,3,4,5

                   

40.    Penambahan fluor diperlukan untuk program pencegahan, termasuk

a.       Basic emergency care

b.       Preventif care

c.        Complek care

d.       Simple care

e.       Self care

 

41.    Usaha tahap awal berupa perubahan perilaku dengan beberapa metode penyuluhan dapat mengubah aspek

a.     Fisik

b.     Sosial

c.      Moral

d.     Mental

e.     Psikologis

 

Sumatera Selatan merupakan propinsi  dengan jumlah penduduk sebanyak 10.675.862 jiwa, dengan rata-rata DMF-T sebesar 5,3, rata-rata kebersihan gigi dan mulut kriteria sedang. Perilaku masyarakat menyukai makanan ringan dengan frekuensi sering, menyikat gigi pada waktu mandi pagi dan sore saja. Status ekonomi masyarakat menengah keatas dengan penghasilan rata-rata 3,5 juta perbulan. Pendidikan rata-rata S1, Pemerintah mengadakan penyuluhan secara gencar agar tercapai peningkatan kesehatan gigi.

 

42.    Metode yang memerlukan sekelompok pendengar, dengan suatu  ide yang akan disampaikan, namun jika  sering digunakan dapat membuat peserta kurang aktif, merupakan ciri:

a.       Diskusi

b.       Seminar

c.       Ceramah

d.       Wawancara

e.       Demonstrasi

 

 

 

 

 

 

43.    Metode yang sebaiknya digunakan dalam peningkatan kesehatan gigi pada kasus diatas

a.       Diskusi

b.       Seminar

c.       Ceramah

d.       Wawancara

e.       Demonstrasi

 

44.    Kegiatan yang dilakukan pihak Dinas kesehatan untuk mengetahui keadaan kesehatan gigi penduduk di atas, disebut

a.       Survei

b.       Ceramah

c.        Observasi

d.       Pendataan

e.       Wawancara

 

45.    Perubahan kebiasaan dalam hal menyikat gigi pada kasus tersebut memerlukan suatu usaha yang berkesinambungan, dalam hal ini aspek apa yang di ubah..

a.       Fisik

b.       Sosial

c.        Moral

d.       Mental

e.       Psikologis

 

46.    Salah satu metode penyuluhan yang dalam pelaksanaannya sasaran memerankan satu atau beberapa peran disebut....

a.       Drama

b.       Sosiodrama

c.       Role playing

d.       Simulasi games

e.       Sandiwara bonekala

 

47.    Untuk mempersiapkan dan merencanakan penyuluhan diperlukan pedoman dalam proses KBM, hal ini dapat membantu keberhasilan pengajaran...

a.       Satpel

b.       Metode

c.        Sasaran

d.       Alat peraga

e.       Intonasi suara

 

48.    Dalam hal pengukuran kebersihan gigi dan mulut kasus diatas digunakan indeks

a.       Debris indeks

b.       Kalkulus indeks

c.        CPITN

d.       OHIS

e.       PQI

 

 

 

49.    Mengingat status pendidikan penduduk maka sebelum terjun ke masyarakat untuk memberikan penyuluhan pihak Dinas kesehatan melakukan usaha berupa latihan penyuluhan di depan stafnya. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi berbagai kekurangan dan keselahan yang mungkin dapat terjadi, metode ini disebut...

a.       Peer teaching

b.       Socio drama

c.        Ceramah

d.       Simulasi

e.       Diskusi

 

50.    Data yang didapat bisa jadi tidak valid untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan ulang dengan tanya jawab dan pengarahan ke arah tujuan, disebut

a.       Diskusi

b.       Simulasi

c.       Wawancara

d.       Peer teaching

e.       Dntal chair side talk

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENERAPAN METODE IRENE DONAT antri :bagian 2

materi panduan irene donat lengkap bagian 1